Pada setiap bulan KUA diberi biaya Operasional kantor sesuai kebutuhan sehari-hari . Agar lebih mudah dan cepat saya share Cara mudah membuat laporan BOP KUA lengkapnya bisa di lihat dibawah ini
semoga bermanfaat untuk link download bisa dilihat di deskripsiMBK (Musabaqoh Bahstil Kitab) sebagai Ajang Para Jawara Langka
Pembacaan dan Pemaparan pada lomba Bahtsul Kitab |
Pada Selasa lalu (12/3) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majalengka melalui Kepala Seksi Bimas Islam ( DR.H.Agus Sutisna), mengumumkan secara terbuka pelaksanaan Musabaqoh Bahsul Kitab (MBK) untuk kalangan intern Kemenag ( Kepala KUA, Penghulu dan Calon Penghulu). Dalam pendaftaran peserta terjaring 8 orang, MBK ini memang kegiatan yang langka peserta, karena dibutuhkan keahlian yang mumpuni terutama dalam penggalian sumber referensi yang berbahasa Arab, belum lagi penguasaan pemahaman ide penulis dan pengungkapan bahasa kita.
Dari MBK tersebut alhamdulillah para juri ( DR.Ojun Rojun, KH.Abu Mansur,MPdI, DR.H.Heru Khoerudin ) telah menilai 3 orang yang cukup dianggap mampu memiliki keahlian. Pada Senin (18/3) pada saat Apel Kesadaran Nasional, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Majalengka DR.H.Yayat Hidayat memberikan ucapan selamat kepada para jawara dan memberi motivasi untuk dapat "berbicara" di tingkat selanjutnya.
Pada kesempatan itu Kepala Kemenag Majalengka memberikan penghargaan tropi juara.
" Mapag Rajab " wujud silaturahmi Pejabat dan Masyarakat
By kua jatitujuh at 20:15
No comments
Rabu (27/2) Mapag Rajab adalah istilah yang dipakai untuk menyambut datangnya bulan Rajab yakni bulan ketujuh dalam bulan Hijriyah. Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. KUA Kecamatan Jatitujuh pada Rabu (27/2) telah melaksanakan kegiatan "Mapag Rajab" bertempat di Aula KUA Kecamatan Jatitujuh. Acara ini di prakarsai Penyuluh Agama Islam, H.Hasyim, S.Ag. Kepala KUA Kecamatan Jatitujuh Drs.H.Liman mengatakan bahwa "kita sudah semestinya menyambut kedatangan bulan mulia ini lebih dari menyambut kedatangan seorang pejabat negara". Pada kesempatan itu pula Sekcam Kecamatan Jatitujuh, Drs.Uus Suharto,MPd memberikan sambutannya tentang program 100 hari Bupati Majalengka DR.H.Karna Sobahi,MMPd.
Pada kegiatan ini diisi dengan taushiah agama Islam yang disampaikan Ust.Wastaka dilanjutkan dengan pembacaan nastar Diba dan Barjanji yang dipimpin Ust.Aryani. Dalam kegiatan ini hadir pula rengrengan muspika, Camat Kecamatan Jatitujuh (yang diwakili Sekcam Kec.Jatitujuh), Kapolsek, Koramil, Pimpinan Ormas Islam serta para Ustadz se wilayah Kecamatan Jatitujuh.
Mapag Rajab merupakan wujud nyata silaturahmi yang penuh keakraban antara para Pejabat dengan Masyarakat.
Kontributor: oming mukromin
Pada kegiatan ini diisi dengan taushiah agama Islam yang disampaikan Ust.Wastaka dilanjutkan dengan pembacaan nastar Diba dan Barjanji yang dipimpin Ust.Aryani. Dalam kegiatan ini hadir pula rengrengan muspika, Camat Kecamatan Jatitujuh (yang diwakili Sekcam Kec.Jatitujuh), Kapolsek, Koramil, Pimpinan Ormas Islam serta para Ustadz se wilayah Kecamatan Jatitujuh.
Mapag Rajab merupakan wujud nyata silaturahmi yang penuh keakraban antara para Pejabat dengan Masyarakat.
Kegiatan Mapag Rajab sebagai wujud silaturahmi penuh keakraban antara jajaran pejabat dengan Masyarakat
Kontributor: oming mukromin
Bagaimana Kita Belajar Bersyukur ( TAUSHIYAH )
TAUSHIN ( Taushiah Senin ) Senin (25/2)
Setelah pelaksanaan apel rutin setiap hari senin pagi, aula Kecamatan Jatitujuh dipenuhi mustami untuk mendengarkan taushiah . Kegiatan Taushiah ini merupakan kegiatan rutin dan terjadwal dari PAH PNS dan Non PNS KUA Kecamatan Jatitujuh.
Camat Kecamatan Jatitujuh Roni Setiawan,SIP berkenan hadir pada acara taushiah tersebut, belaiu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk siraman ruhani yang sangat diperlukan untuk sehatnya mental ASN.
Bertindak sebagai penceramah pada taushiah tersebut Ust.Ibrahim ( PAH Non PNS ) menyampaikan bahwa pengalaman seorang manusia untuk belajar bersyukur kepada Allah SWT adalah ketika ia mulai bertafakur tentang alam, alkisah : ada seorang petani yang kerap kali meratapi nasib dirinya dengan memandang bahwa orang lain lebih baik dari dirinya., sambil berteduh dibawah pohon asam yang tinggi dan besar ia mulai berfikir kenapa pohon semangka yang pohonnya rapuh dan kecil dapat menghasilkan buah yang besar dan pohon asam yang tinggi besar dan kuat hanya menghasilkan buah yang kecil,ringan dan asam, tiba-tiba buah asam itu jatuh di kepalanya, ia terperanjat dan berfikir kembali " andaikan pohon asam ini berbuah seperti semangka, alangkah malangnya nasib dirinya karena bakal tertimpa buah yang besar dan dirinya bakal luka parah" seraya ia berucap "Alhamdulillah" Allah telah menjadikan buah asam ini kecil sekali dan dirinyapun selamat". Demikian Ust.Ibrahim bercerita tentang arti syukur sambil berkelakar dengan campuran Bahasa Jawa nya sambil disambut gelak tawa hadirin.
Kegiatan Taushiah Senin ( TAUSHIN ) ini merupakan agenda rutin para Penyuluh Agama Non PNS di Lingkungan KUA Kecamatan Jatitujuh. Kegiatan ini dihadiri pula dari Karyawan Kecamatan, Puskesmas dan Para Kepala Desa dan Perangkatnya
Setelah pelaksanaan apel rutin setiap hari senin pagi, aula Kecamatan Jatitujuh dipenuhi mustami untuk mendengarkan taushiah . Kegiatan Taushiah ini merupakan kegiatan rutin dan terjadwal dari PAH PNS dan Non PNS KUA Kecamatan Jatitujuh.
Camat Kecamatan Jatitujuh Roni Setiawan,SIP berkenan hadir pada acara taushiah tersebut, belaiu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk siraman ruhani yang sangat diperlukan untuk sehatnya mental ASN.
Bertindak sebagai penceramah pada taushiah tersebut Ust.Ibrahim ( PAH Non PNS ) menyampaikan bahwa pengalaman seorang manusia untuk belajar bersyukur kepada Allah SWT adalah ketika ia mulai bertafakur tentang alam, alkisah : ada seorang petani yang kerap kali meratapi nasib dirinya dengan memandang bahwa orang lain lebih baik dari dirinya., sambil berteduh dibawah pohon asam yang tinggi dan besar ia mulai berfikir kenapa pohon semangka yang pohonnya rapuh dan kecil dapat menghasilkan buah yang besar dan pohon asam yang tinggi besar dan kuat hanya menghasilkan buah yang kecil,ringan dan asam, tiba-tiba buah asam itu jatuh di kepalanya, ia terperanjat dan berfikir kembali " andaikan pohon asam ini berbuah seperti semangka, alangkah malangnya nasib dirinya karena bakal tertimpa buah yang besar dan dirinya bakal luka parah" seraya ia berucap "Alhamdulillah" Allah telah menjadikan buah asam ini kecil sekali dan dirinyapun selamat". Demikian Ust.Ibrahim bercerita tentang arti syukur sambil berkelakar dengan campuran Bahasa Jawa nya sambil disambut gelak tawa hadirin.
Kegiatan Taushiah Senin ( TAUSHIN ) ini merupakan agenda rutin para Penyuluh Agama Non PNS di Lingkungan KUA Kecamatan Jatitujuh. Kegiatan ini dihadiri pula dari Karyawan Kecamatan, Puskesmas dan Para Kepala Desa dan Perangkatnya
Kegiatan Lintas Sektoral KUA
By kua jatitujuh at 18:10
amanat kepala KUA, apel senin pagi, Kegiatan Lintas sektoral KUA
1 comment
Sambuatan Kepala KUA Kec.Jatitujuh pada apel Senin (25/2) |
Kepala KUA Kec.Jatitujuh Drs.H.Liman, berkenan menjadi pemimpin apel senin (25/2) di Depan Kantor Kecamatan Jatitujuh, apel senin di hadiri jajaran Pejabat Kecamatan , Para Kepala Desa dan Karyawan KUA Kec.Jatitujuh.
Pada kesempatan apel senin tersebut Kepala KUA Kec.Jatitujuh, Drs.H.Liman, menyampaikan informasi terkait rencana kegiatan menyambut Bulan Rajab, berupa kegiatan peringatan Rajaban yang insya Alloh akan dilaksanakan pada Rabu (27/2) serta Kegiatan MTQ tingkat Kecamatan yang direncanakan pada Rabu (22/3) ,kegiatan MTQ ini dimaksudkan untuk mencari bibit peserta untuk tingkat Kabupaten dengan harapan prestasi Kecamatan Jatitujuh di Tingkat Kabupaten Majalengka dapat meningkat.
Peserta Apel Senin |
Keikutsertaan apel rutin setiap senin pagi merupakan kegiatan lintas sektoral KUA Kec.Jatitujuh dengan instansi lain di wilayah Kecamatan Jatitujuh demikian pula sebagai wahana silaturahmi yang efektif karena KUA dapat secara sekaligus menjalin kerjasama dengan beberapa pihak seperti dengan Pejabat Kecamatan , Polsek, Danramil, Puskesmas, Para Kepala Desa ,KB dll.
Peserta Apel Senin |
Demikian pula pihak KUA dapat menyerap banyak informasi dari Kecamatan, Puskesmas, Polsek,Danramil dan Desa baik kegiatan fisik maupun non fisik (mental) yang merupakan salah satu sasaran kegiatan KUA (Penyuluh Agama Islam PNS dan Non-PNS).
KUA Jatitujuh Berbenah
By kua jatitujuh at 17:16
5 nilai budaya kerja, kua berbenah, kua jatitujuh majalengka, model KUA profesional
No comments
KUA Kecamatan Jatitujuh Berbenah
KUA Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, kini berbenah diri untuk pelayanan masyarakat yang lebih nyaman dan tertib, dibawah Pimpinan Kepala KUA Drs.H.Liman, memulai menata Kantor KUA sedemikian rupa sehingga tampak lebih indah dan terasa nyaman dengan dibuatnya penataan bagian pelayanan administrasi dan backwall, sehingga seluruh karyawan merasa betah dan menikmati pekerjaan.
Begitu juga masyarakat , mendapat pelayanan yang responsip, cepat dan efektif. Keapala KUA Kecamatan Jatitujuh, Drs.H.Liman mengatakan bahwa moto kita "BERANI" ( Bersih, Amanah dan Melayani ) menjadi dasar awal komitmen jajaran Kementerian Agama khususnya KUA Jatitujuh untuk membangun 5 Nilai budaya (Integritas, Profesionalitas,Inovatisi, Tanggung Jawab dan Keteladanan), beliau mengatakan bahwa unsur Profesionalitas harus diawali dengan kondisi dan tata kerja ruangan yang harus mencerminkan instansi yang profesional.