March 2019 ~ KUA
Selamat Datang di KUA Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat
  • Buku Nikah Anda Hilang ?Di Ganti GRATIS !

    Cara menggantinya: Anda datang ke KUA dengan membawa KTP dan Surat Kehilangan dari Kepolisian (PMA No.19 Tahun 2018

  • Alur Pelayanan Nikah

    Calon Pengantin datang ke KUA untuk menyerahkan Form Pendaftaran yang sudah diisi dan di tanda tangan Kepala Desa/Lurah,KUA akan memverifikasi data,tentukan tempat akad jika diluar KUA dikenakan tarif Rp.600.000 jika di KUA Tarif GRATIS

  • Standar Pelayanan Nikah

    Hubungi KUA setempat anda akan dapat informasi lengkap tentang Pernikahan Dalam dan Luar Negeri

MBK (Musabaqoh Bahstil Kitab) sebagai Ajang Para Jawara Langka

Pembacaan dan Pemaparan pada lomba Bahtsul Kitab
 MBK, Selasa (12/3) Penghulu KUA Jatitujuh ,Oming Mukromin,S.Ag ikut berpartisipasi dalam MBK (Musabaqoh Bahsul Kitab) antar Pegawai (Kepala KUA,Penghulu dan Calon Penghulu) se-Kabupaten Majalengka. Suatu peristiwa yang langka MBK diselenggarakan Kemenag secara terbuka. Kalau di kalangan Ulama (NU, pen) kita mengenal adanya Bahsul Masail  yang akan melahirkan Fatwa Ulama (NU dan Kalangan Pesantren) yang mengupas dan membahas segala permasalahan fiqh kontemporer (penggalian dalil untuk menentukan hukum pada masalah tertentu). Kini Kementerian Agama berupaya menggali potensi dari para pegawainya terutama Penghulu untuk berusaha menggali dalil yang dikaitkan antara Undang-undang Perkawinan dan Kitab-kitab Klasik. Pada akhirnya Dirjen Bimas Islam dan Bina KUA mengeluarkan edaran tentang hal tersebut.
Pada Selasa lalu (12/3) Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Majalengka melalui Kepala Seksi Bimas Islam ( DR.H.Agus Sutisna), mengumumkan secara terbuka pelaksanaan Musabaqoh Bahsul Kitab (MBK) untuk kalangan intern Kemenag ( Kepala KUA, Penghulu dan Calon Penghulu). Dalam pendaftaran peserta terjaring 8 orang, MBK ini memang kegiatan yang langka peserta, karena dibutuhkan keahlian yang mumpuni terutama dalam penggalian sumber referensi yang berbahasa Arab, belum lagi penguasaan pemahaman ide penulis dan pengungkapan bahasa kita.
Dari MBK tersebut alhamdulillah para juri ( DR.Ojun Rojun, KH.Abu Mansur,MPdI, DR.H.Heru Khoerudin ) telah menilai 3 orang yang cukup dianggap mampu memiliki keahlian. Pada Senin (18/3) pada saat Apel Kesadaran Nasional, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Majalengka DR.H.Yayat Hidayat  memberikan ucapan selamat kepada para jawara dan memberi motivasi untuk dapat "berbicara" di tingkat selanjutnya.
Pada kesempatan itu Kepala Kemenag Majalengka memberikan penghargaan tropi juara.