Bagaimana Kita Belajar Bersyukur ( TAUSHIYAH ) ~ KUA
Selamat Datang di KUA Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat

Bagaimana Kita Belajar Bersyukur ( TAUSHIYAH )

TAUSHIN ( Taushiah Senin ) Senin (25/2)
Setelah pelaksanaan apel rutin setiap hari senin pagi, aula Kecamatan Jatitujuh dipenuhi mustami untuk mendengarkan taushiah . Kegiatan Taushiah ini merupakan kegiatan rutin dan terjadwal dari PAH PNS dan Non PNS KUA Kecamatan Jatitujuh.

Camat Kecamatan Jatitujuh Roni Setiawan,SIP  berkenan hadir pada acara taushiah tersebut, belaiu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk siraman ruhani yang sangat diperlukan untuk sehatnya mental ASN.

Bertindak sebagai penceramah pada taushiah tersebut Ust.Ibrahim ( PAH Non PNS ) menyampaikan bahwa pengalaman seorang manusia untuk belajar bersyukur kepada Allah SWT adalah ketika ia mulai bertafakur tentang alam, alkisah : ada seorang petani yang kerap kali meratapi nasib dirinya dengan memandang bahwa orang lain lebih baik dari dirinya., sambil berteduh dibawah pohon asam yang tinggi dan besar  ia mulai berfikir kenapa pohon semangka yang pohonnya rapuh dan kecil dapat menghasilkan buah yang besar dan pohon asam yang tinggi besar dan kuat hanya menghasilkan buah yang kecil,ringan dan asam, tiba-tiba buah asam itu jatuh di kepalanya, ia terperanjat dan berfikir kembali " andaikan pohon asam ini berbuah seperti semangka, alangkah malangnya nasib dirinya karena bakal tertimpa buah yang besar dan dirinya bakal luka parah" seraya ia berucap "Alhamdulillah" Allah telah menjadikan buah asam ini kecil sekali dan dirinyapun selamat". Demikian Ust.Ibrahim bercerita tentang arti syukur sambil berkelakar dengan campuran Bahasa Jawa nya sambil disambut gelak tawa hadirin.

Kegiatan Taushiah Senin ( TAUSHIN ) ini merupakan agenda rutin para Penyuluh Agama Non PNS di Lingkungan KUA Kecamatan Jatitujuh. Kegiatan ini dihadiri pula dari Karyawan Kecamatan, Puskesmas dan Para Kepala Desa dan Perangkatnya



0 komentar:

Post a Comment

Silahkan beri komentar